Pages

Rabu, 04 September 2013

Membuat Rangkaian 1 Sakelar dan 1 Lampu

Membuat Rangkaian 1 Sakelar dan 1 Lampu

Dasar Teori

Sakelar

Saklar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah.
Secara sederhana, saklar terdiri dari dua bilah logam yang menempel pada suatu rangkaian, dan bisa terhubung atau terpisah sesuai dengan keadaan sambung (ON) atau putus (OFF) dalam rangkaian itu. Material kontak sambungan umumnya dipilih agar supaya tahan terhadap korosi. Kalau logam yang dipakai terbuat dari bahan oksida biasa, maka saklar akan sering tidak bekerja. Untuk mengurangi efek korosi ini, paling tidak logam kontaknya harus disepuh dengan logam anti korosi dan anti karat. Pada dasarnya saklar tombol bisa diaplikasikan untuk sensor mekanik, karena alat ini bisa dipakai pada mikrokontroller untuk pengaturan rangkaian pengontrolan.

Lampu dop

Lampu pijar/lampu dop adalah sumber cahaya buatan yang dihasilkan melalui penyaluran arus listrik melalui filamen yang kemudian memanas dan menghasilkan cahaya. Kaca yang menyelubungi filamen panas tersebut menghalangi udara untuk berhubungan dengannya sehingga filamen tidak akan langsung rusak akibat teroksidasi.
Lampu pijar dipasarkan dalam berbagai macam bentuk dan tersedia untuk tegangan (voltase) kerja yang bervariasi dari mulai 1,25 volt hingga 300 volt. Energi listrik yang diperlukan lampu pijar untuk menghasilkan cahaya yang terang lebih besar dibandingkan dengan sumber cahaya buatan lainnya seperti lampu pendar dan dioda cahaya, maka secara bertahap pada beberapa negara peredaran lampu pijar mulai dibatasi.
Di samping memanfaatkan cahaya yang dihasilkan, beberapa penggunaan lampu pijar lebih memanfaatkan panas yang dihasilkan, contohnya adalah pemanas kandang ayam, dan pemanas inframerah dalam proses pemanasan di bidang industri.

Fitting

Fitting adalah suatu komponen listrik tempat menghubungkan lampu dengan kawat-kawat hantaran. Ada bermacam-meacam fitting, diantaranya fitting duduk, fitting gantung, fitting bayonet, dan fitting kombinasi stop kontak.
Fitting terbuat dari bahan isolasi, yaitu bakelit atau porselen. Menurut cara pemasangannya, ada yang disebut fitting duduk dan fitting gantung. Fitting duduk dipasang pada dinding ataupun langit-langit. Bila pemasangannya tidak dapat dilakukan secara langsung, perlu dipasang roset, yaitu kayu maupun plastik sebagai tempat dudukannya. Pemasangan fitting gantung tergantung pada langit-langit dengan menggunakan kabel snoer atau penguat tali rami. Tali rami berfungsi sebagai penahan agar kabel tidak menanggung beban.
Bila ditinjau dari konstruksinya, fitting dibagi menjadi dua jenis, yaitu: fitting ulir dan fitting tusuk.
1. Fitting ulir; cara memasang lampu pada fitting dilakukan dengan memutar lampu pada fitting. Fitting semacam ini juga sering disebut Fitting Edison, yang tersedia dalam berbagai macam ukuran disesuaikan dengan lampunya.
2. Fitting tusuk, cara memasang lampunya dengan jalan menusukkan ke fitting. Fitting jenis ini terdapat dua macam, yaitu fitting yang kaki-kaki lampunya langsung dijepit atau disebut fitting bayonet dan jenis yang lain ialah fitting tusuk putar, yaitu fitting yang setelah kaki lampu ditusukkan kemudian diputar seperempat lingkaran atau disebut fitting goliath. Fitting jenis Bayonet dan Goliath biasannya hanya digunakan pada kendaraan misalnya : kapal laut, motor, dan mobil.


Alat dan Bahan:

1. Papan Relay
2. Saklar tunggal
3. Lampu dop
4. Fitting lampu
5. Test pen
6. Obeng
7. Tang Kombinasi
8. Kabel NYA
9. Avometer

Langkah Kerja:

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Sambungankan sakelar pada bagian fasa fitting dengan menggunakan kabel NYA.
3. Bagian nol fitting sambung dengan kabel.
4. Pasang lampu dop pada fitting.
5. Gunakan avometer untuk memeriksa apakah rangkaian sudah benar tersambung.
6. Sambungkan dengan sumber tegangan, bila sakelar ON maka lampu dop akan menyala, sebaliknya bila sakelar OFF maka lampu dop akan mati. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar